Ada Motif Politik di Balik Kebijakan Anies Soal Ojek Online
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menilai ada motif politik di balik kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal ojek online. Menurut Trubus, kebijakan itu hanya untuk menaikkan popularitas saja.
“Kebijakan ojek online, Anies hanya ingin dibilang melindungi masyarakat-masyarakat dalam arti yang terzalimi. Anies memanfaatkan mereka untuk kepentingan politik saja,” kata Trubus kepada JPNN.com, Jumat (27/7).
Trubus menambahkan Anies sengaja melawan hukum yakni putusan Mahkamah Konstitusi (MK) guna mengambil simpati masyarakat. Trubus justru melihat ada ambisi Anies untuk tampil di Pilpres 2019.
“Dia sengaja melawan arus untuk mencari celah bisa tampil tingkat nasional,” pungkas Trubus.(tan/jpnn)
Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menilai ada motif politik di balik kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal ojek online.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies