Ada Nama Cak Imin di Daftar Bakal Cawapres PDIP, Tapi
Senin, 02 April 2018 – 21:06 WIB

Hendrawan Supratikno. Foto: dok jpnn
Hendrawan menduga manuver politik yang dilakukan PKB dan Cak Imin punya dua tujuan. Pertama adalah membangun market positioning.
“Jadi, ingin memosisikan apa yang dibuat partainya baik itu program, sosok, dan seterusnya di benak pemilih,” katanya.
Yang kedua, kata Hendrawan, PKB dan Cak Imin berupaya membangun posisi tawar. Sebab, partai pendukung Jokowi tentu menginginkan posisi sebanyak mungkin dalam kabinet era 2019-2024.
“Kkalau saya bukan wapres apa? Minta menko (menteri koordinator) satu, menteri tiga misalnya. Kan politik begitu,” tutur Hendrawan mencontohkan.(boy/jpnn)
PDI Perjuangan menduga manuver PKB dan Muhaimin Iskandar sebagai upaya menguatkan posisi tawar untuk memiliki kader di kabinet jika kelak Jokowi terpilih lagi.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Hari Kedua Lebaran 2025, Menkop Budi Arie Kunjungi Joko Widodo
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik