Ada Nama Ibas di Buku Hitam, Novanto: Lihat Perkembangan
jpnn.com, JAKARTA - Nama Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR Edhie Baskoro Yudhoyono mendadak muncul dalam pusaran kasus e-KTP. Penyebabnya, ada nama putra Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono itu dalam buku hitam yang biasa dibawa Setya Novanto saat menjalani persidangan perkara korupsi e-KTP di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Namun, Novanto yang kini menjadi terdakwa perkara e-KTP enggan menjelaskan tentang nama Ibas dalam buku hitamnya. Mantan ketua DPR itu justru meminta awak media mencermati proses persidangan.
"Ya nanti kita lihat perkembangan. Kita lihat perkembangannya nanti ya," kata Novanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (14/2).
Apakah Novanto akan membeber soal Ibas saat sidang memasuki agenda pemeriksaan terdakwa? "Nanti kita lihat ya,” ujar mantan ketua umum Partai Golkar itu.
Nama Ibas tercantum di buku catatan Novanto. Di buku itu juga ada nama M Nazaruddin dan yulisan justice collaborator.
Di bawah nama Nazaruddin ada dua tanda panah berwarna hitam dan tertulis nama Ibas. Ada juga tanda panah berwarna merah di bawah nama Ibas dan tercantum angka USD 500 ribu.(rdw/JPC)
Setya Novanto yang kini menjadi terdakwa perkara e-KTP masih enggan menjelaskan tentang adanya nama Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas dalam buku hitamnya.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Ibas Ingatkan Kelebihan & Risiko Teknologi AI bagi Pendidikan
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Ibas: Bonus Demografi Harus Dibarengi dengan Lingkungan Sehat dan Berkelanjutan
- Ibas: MPR Punya Andil Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting