Ada Napi ala Gayus di Sidoarjo
Dikawal Sipir, Bebas Pulang ke Rumah dan Makan di Restoran
Kamis, 07 Juli 2011 – 06:41 WIB

Hariansyah Limantara, napi kasus pemalsuan dokumen, kabur saat akan diwawancarai Jawa Pos di Rumah makan Suharti, Surabaya, kemarin. Foto: GUSLAN GUMILANG/JAWA POS
Mobil itu berjalan memutar untuk menuju ke lokasi Hariansyah. Mobil tersebut keluar halaman lapas, lalu belok kiri melewati Masjid Agung Sidoarjo dan gedung DPRD Sidoarjo. Selanjutnya, mobil belok kiri ke Jalan dr Soetomo dan mengitari gedung dewan hingga berhenti di halaman rumah dinas petugas lapas
Di rumah dinas itu sudah berdiri Hariansyah yang kemarin mengenakan kaus bertulisan Warga Binaan Pemasyarakatan. Dia ditemani seorang sipir. Hariansyah beberapa kali membuka pintu mobil dan mengambil benda berbentuk kertas. Saat Hariansyah sibuk dengan urusan sipir, sopir menyempatkan diri makan mi ayam berlauk ceker dan tiga pentol di warung pedagang kaki lima depan rumah dinas petugas lapas.
Sekitar 15 menit kemudian tiga orang masuk ke mobil Panther itu. Hariansyah duduk di kursi depan bersama sopir. Sipir yang diketahui bernama Sutopo duduk di kursi belakang dengan mengenakan seragam korps lapas yang dibalut dengan jaket kulit.
Mobil tersebut lantas menuju ke Jalan A. Yani, Sidoarjo, dan meluncur ke arah Surabaya. Untungnya, mereka memilih jalan raya dan bukan tol sehingga Jawa Pos bisa membuntuti. Selama perjalanan, mobil tersebut berjalan dengan kecepatan sekitar 40 kilometer per jam lantaran lalu lintas yang mulai padat.
SIDOARJO - Publik belum lupa dengan ulah Gayus Tambunan, napi kasus mafia pajak yang pernah bebas keluyuran meski berstatus tahanan. Ternyata, di
BERITA TERKAIT
- RKUHAP Tak Akan Menjadikan Kepolisian & Kejaksaan Tumpang Tindih Tangani Perkara
- Waduh, Oknum Mengaku Letkol Teddy Tawarkan Kelulusan PPPK Instan ke Honorer K2
- SIP Law Firm Resmi Angkat Hanna Kathia Jadi Partner Baru
- Wamenaker Kesal Dicueki Perusahaan yang Tahan Ijazah Mantan Karyawan
- Aktivis Nasional Nilai Bupati Lahat Bursah Zarnubi Berkepemimpinan Prorakyat
- Penasihat Khusus Presiden Dukung Yayasan Salman Peduli Berkarya di Program MBG