Ada Napi ala Gayus di Sidoarjo

Dikawal Sipir, Bebas Pulang ke Rumah dan Makan di Restoran

Ada Napi ala Gayus di Sidoarjo
Hariansyah Limantara, napi kasus pemalsuan dokumen, kabur saat akan diwawancarai Jawa Pos di Rumah makan Suharti, Surabaya, kemarin. Foto: GUSLAN GUMILANG/JAWA POS
Sekitar pukul 10.50 mobil Panther yang membawa Hariansyah berada di sebuah rumah di kompleks Dharmahusada Regency. Setelah dilacak, rumah tersebut adalah tempat tinggal keluarga Hariansyah.

Tak sampai satu jam, sekitar pukul 11.45, Hariansyah keluar dari rumah itu dan masuk ke mobil bersama Sutopo dan sang sopir. Seorang pria yang usianya diperkirakan 25 tahun dan diduga anak Hariansyah ikut di dalam mobil tersebut. Mereka ternyata pergi ke rumah makan Ny Suharti di Jalan Sulawesi, Surabaya. Bisa jadi untuk menghilangkan jejak, setelah penumpang turun, mobil Panther itu berjalan lagi entah ke mana.

Di restoran dengan menu utama masakan ayam itu Hariansyah memilih tempat duduk di pojok, menghadap ke tembok, bersama anaknya. Dia tidak lagi mengenakan kaus bertulisan Warga Binaan Pemasyarakatan.

Sedangkan Sutopo, sipir pendamping tadi, duduk di meja berbeda dengan jarak yang cukup dekat. Selama makan Sutopo tetap mengenakan jaket kulit untuk menyembunyikan identitas bahwa dirinya adalah petugas lapas. Asap rokok terus keluar dari mulutnya di ruangan tertutup berpendingin itu.

SIDOARJO - Publik belum lupa dengan ulah Gayus Tambunan, napi kasus mafia pajak yang pernah bebas keluyuran meski berstatus tahanan. Ternyata, di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News