Ada Napi ala Gayus di Sidoarjo
Dikawal Sipir, Bebas Pulang ke Rumah dan Makan di Restoran
Kamis, 07 Juli 2011 – 06:41 WIB
Selama di restoran Hariansyah terlihat bercengkerama dengan anaknya, seorang perempuan, dan seorang pria yang diketahui berprofesi sebagai pengacara di Surabaya. Setelah makanan tersaji, mereka menyantap hidangan itu sambil bercerita yang diselingi dengan tawa.
Sekitar 20 menit kemudian, Jawa Pos menyalami Sutopo sebagai pembuka pembicaraan. Wajahnya langsung memucat dan bibirnya bergerak tak teratur seperti salah tingkah. "Sendirian, Mas," jawabnya tergagap ketika ditanya dengan siapa dia berada di retoran itu. Belum sempat Jawa Pos bertanya banyak, dia tiba-tiba berdiri dan berjalan ke arah pintu keluar dengan alasan mencari toilet.
Pria berkumis itu lebih salah tingkah ketika diberi tahu bahwa toilet hanya ada di dalam restoran dan tidak ada di luar gedung. Hanya sebentar di dalam toilet dan Sutopo duduk lagi. Tidak lama kemudian dia berjalan keluar restoran seorang diri sembari menenteng HP. Tak lama kemudian, begitu tahu ada Jawa Pos, Hariansyah pura-pura cuek dan sibuk mengutak-atik HP. Pria muda yang diduga anaknya lalu bergegas memberesi kertas yang tadinya tersebar di meja makan.
Setelah mencuci tangan di wastafel, Hariansyah setengah berlari menuju pintu keluar sembari seperti bersembunyi di balik tubuh anaknya. Jawa Pos yang mencegat dia langsung meminta konfirmasi, namun dihadiahi pelototan yang menyimpan amarah. "Bukan, saya bukan napi," ucapnya saat ditanya statusnya sebagai napi sembari berjalan.
SIDOARJO - Publik belum lupa dengan ulah Gayus Tambunan, napi kasus mafia pajak yang pernah bebas keluyuran meski berstatus tahanan. Ternyata, di
BERITA TERKAIT
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang