Ada Napi ala Gayus di Sidoarjo

Dikawal Sipir, Bebas Pulang ke Rumah dan Makan di Restoran

Ada Napi ala Gayus di Sidoarjo
Hariansyah Limantara, napi kasus pemalsuan dokumen, kabur saat akan diwawancarai Jawa Pos di Rumah makan Suharti, Surabaya, kemarin. Foto: GUSLAN GUMILANG/JAWA POS
Hariansyah dan anaknya terus berjalan agak cepat sembari menghindari kamera Jawa Pos yang berusaha memotretnya. Terdesak, Hariansyah memegangi kamera Jawa Pos dan menyibakkan tangan kanannya, meminta Jawa Pos tidak memotret dirinya. Bukan hanya itu, siku pria yang ditaksir berusia sekitar 65 tahun itu ditodongkan ke leher fotografer Jawa Pos sembari mendorong untuk melawan sambil berusaha merebut kamera. Tak berselang lama, Hariansyah ngacir masuk ke mobil diikuti anaknya.

Sutopo yang keluar dari restoran itu ternyata bersembunyi di pos satpam. Beberapa kali dia mengintip, sekadar untuk mengetahui kejadian di dalam restoran. Dia kemudian naik ke mobil yang sama dengan Hariansyah. Lalu, mobil itu melaju meninggalkan restoran.

Mereka lantas memacu kendaraan untuk kembali ke Lapas Sidoarjo melewati tol. Agar tidak menimbulkan kecurigaan, mobil itu berhenti di jalan belakang lapas. Hariansyah lantas berjalan menuju ke rumah dinas tempat dia dijemput dan berbaur dengan dua tahanan pendamping yang sedang membuat kolam ikan.

Dia berpura-pura sedang aktif membantu teman sesama napi dengan kembali mengenakan kaus penghuni lapas. Beberapa saat kemudian Hariansyah, Sutopo, dan dua napi yang lain berjalan ke arah depan dan masuk ke lapas seolah tidak terjadi apa-apa.

SIDOARJO - Publik belum lupa dengan ulah Gayus Tambunan, napi kasus mafia pajak yang pernah bebas keluyuran meski berstatus tahanan. Ternyata, di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News