Ada Ojek Online Baru Lho..Ridernya Rapi dan Harum-harum
jpnn.com - JAKARTA - Maraknya penyedia ojek online yang mengaspal di jalanan, membuat Aris Wahyudi tertarik meluncurkan jasa serupa, namun tentunya dengan konsep yang berbeda.
Aris sapaan Aris Wahyudi mewacanakan ridernya akan tampil beda dan wangi.
Nama perusahaan yang akan diterbitkan bernama Uber-Jek. Kemudian perusahaannya, lanjut dia, berbasis aplikasi Android dan iOS. Namun, yang membedakan dengan perusahaan-perusahaan ojek lainnya, para rider tidak memakai seragam dalam beroperasi.
"Selama ini pelanggan banyak mengeluhkan merasa malu menggunakan ojek online yang menggunakan seragam. Karena itu, untuk menghargai para konsumen, rider saya nantinya tidak memakai seragam perusahaan tapi tetap dengan pakaian yang sopan," kata Aris selaku CEO Uber-Jak, Selasa (17/11)
Aris mengatakan, agar memberi kesan kenyamanan dan menjaga privasi pengguna Uber-Jek. Selain itu, paparnya, para rider akan dituntut untuk menggunakan parfum.
"Menjadi ojek pribadi bagi semua orang. Seperti motto kami everyone’s private ojek bagi setiap orang. Kemudian biar konsumen nyaman, rider harus selalu harum," terangnya.
Dengan Uber-Jek, maka para penumpang yang disebut boncenger dalam sistem Uber-Jek tidak akan dikenali sebagai penumpang ojek. (mg4/jpnn)
JAKARTA - Maraknya penyedia ojek online yang mengaspal di jalanan, membuat Aris Wahyudi tertarik meluncurkan jasa serupa, namun tentunya dengan konsep
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS