Ada Oknum Manfaatkan Konflik Mesuji
Kamis, 08 Maret 2012 – 18:06 WIB

Ada Oknum Manfaatkan Konflik Mesuji
Namun, Indri tak bisa memastikan berapa jumlah calo tanah yang beraksi di wilayah Register 45 tersebut. Termasuk, apakah spekulan itu juga melibatkan aparat Pemerintah. "Waduh, tanya ke Polda saja. Yang diusut polisi waktu itu aja ada 24," tandasnya.
Kepada koran ini juga, Deputi Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Iwan Nurdin menyatakan, penangkapan Wan Mauli hanya sebuah pengalihan isu. Sebab, Pemerintah tak bisa menyeleseikan masalah intinya, yaitu sengketa tanah antara warga dengan perusahaan.
Menurutnya, tanah ti merupakan tanah masytarakat adat yang memang sudah ada sebelum perusahaan itu berdiri. Kemudian lanjut Iwan, pemerintah secara sepihak menganggap tanah itu kawasan hutan dan diberikan izin Hutan Tanaman Industri (HTI). "Bukankah pemerintah juga jual beli izin tanpa dasar hak yang kuat," tudingnya.
Iwan juga menduga, bukti kwitansi yan diamankan oleh pihak kepolisian belum tentu terkait jual beli tanah. Sebab, kami dapat informasi, itu adalah kwitansi pengurusan perjuangan tanah," ucapnya.
JAKARTA - Mantan Juru Bicara Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Mesuji, Indriaswati Dyah Saptaningrum mengatakan, ketua lembaga Adat Megou Pak
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki