Ada Opsi Gubernur Dipilih di DPRD, Cuma Butuh 1 Kotak Suara
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid mengatakan partainya mengkaji opsi gubernur ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat atau melalui pemilihan di DPRD.
Jazilul menyebut, format pemilihan gubernur saat ini memakan biaya yang terlalu tinggi.
"Gubernur fungsinya hanya koordinator. Karena sekarang rezimnya otonomi daerah," katanya.
Dia mencontohkan Pilgub di Jawa Barat. Untuk mencari seorang gubernur yang fungsinya hanya sebagai koordinator harus menghabiskan anggaran hingga Rp 1 triliun lebih.
Menurutnya, kondisi itu tidak sepadan dengan kinerja gubernur.
Anggaran pilgub sebesar itu sejatinya bisa digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat dan mendasar, seperti buat sektor pendidikan dan kesehatan daerah setempat.
"Kalau dibuat sekolah, jadi berapa sekolah? Itu anggaran di Jawa Barat saja. Kalau itu buat renovasi sekolah, saya pikir renovasi sekolah di Jawa Barat cukup," tuturnya.
Jazilul menambahkan bahwa PKB sedang mengkaji pilgub ditiadakan, dengan diganti melalui mekanisme penunjukan langsung, maupun melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Saat ini, untuk mencari seorang gubernur yang fungsinya hanya sebagai koordinator harus menghabiskan Rp 1 triliun lebih.
- Ipang Wahid Bocorkan Jurus Pemenangan Pilkada kepada Kader PKB Se-Indonesia
- Cucun Syamsurijal Apresiasi Peran Besar Kiai Cerdaskan Bangsa Lewat Pesantren
- Refleksi Imlek, Gus Imin: PKB Garda Terdepan Menjunjung Tinggi Toleransi
- Perempuan Bangsa Gelar Taaruf, Bertekad Jadi Organisasi Terbuka
- Dukung Prabowo soal Swasembada Pangan, Legislator PKB: Bukan Kebijakan Muluk-Muluk
- Kuasa Hukum Gus Muhaimin: Semua Gugatan Ghufron Kandas