Ada Orang Ketiga di Pernikahan Ahok-Vero? Ini Kata Psikolog
jpnn.com, JAKARTA - Psikolog keluarga Tara de Thouars menilai setiap pasangan suami istri yang memutuskan bercerai tentu sudah melalui pertimbangan dan proses panjang. Terlebih, pasutri yang sudah memiliki anak tentu tak sembarangan memutuskan perceraian.
Tara menyatakan hal itu merespons kabar mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama alias Ahok yang menggugat cerai istrinya, Veronica Tan. Tara menduga penyebab perceraian Ahok-Vero karena ada persoalan komunikasi dan faktor-faktor lain yang membuat pasangan yang menikah pada 1997 itu tak bisa lagi menemukan titik temu.
“Komunikasi sudah pasti kurang karena Pak Ahok sedang dipenjara. Tetapi, pernikahan bukan hanya sekadar komunikasi, barangkali ada trust yang tak tersampaikan,” ujar Tara seperti diberitakan JawaPos.Com, Selasa (9/1).
Psikolog berparas menarik itu menutuskan, perceraian adalah keputusan besar bagi pasangan suami istri. Karena itu, pasti ada sebab-sebab yang memang memaksa pasutri bercerai.
“Orang memutuskan keputusan besar, bukan hanya satu faktor tetapi ada peristiwa-peristiwa atau konflik sebelumnya,” tuturnya.
Bagaimana soal dugaan adanya orang ketiga dalam rumah tangga Ahok-Vero? Tara menuturkan, kesalahan atas hadirnya orang ketiga dalam sebuah rumah tangga tak bisa ditimpakan pada salah satu pihak. Perselingkuhan di dalam sebuah rumah tangga, kata Tara, adalah kesalahan kedua belah pihak.
“Kalau berselingkuh itu sudah berbuat enggak baik terlepas apa penyebabnya pasti ada kontribusi dari keduanya,” kata Tara.(ika/JPC)
Psikolog keluarga Tara de Thouars menilai setiap pasangan suami istri yang memutuskan bercerai tentu sudah melalui pertimbangan dan proses panjang.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Ahok-Anies Akrab Mengobrol di Balai Kota, Siapkan Kejutan di 2025
- Kasus Perselingkuhan Suami Disetop Polisi, Istri Pejabat OKU Selatan Minta Keadilan
- KPPB Gelar Dunia Tanpa Luka, Meiline Tenardi Serukan Setop Kekerasan terhadap Perempuan
- IGC Perkenalkan Pendidikan Karakter Melalui Program Makanan Bergizi di Sekolah
- Kasus Anak Bunuh Ayah & Nenek, Polisi Periksa Psikolog Sebagai Saksi