Ada Ormas Klaim Demokratis tapi Paksakan Kehendak
Senin, 04 Maret 2013 – 00:33 WIB
Kasubdit Ormas Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik (Ditjen Kesbangpol) Kemendagri, Bahtiar. Foto: ist
Bahtiar menjelaskan, ada ormas yang mengklaim demokratis, namun aktivitasnya di ruang publik tidak mencerminkan sikap demokratis. "Kerap kali bertindak dengan cara-cara yang tidak demokratis dan bahkan memaksakan garis pemikirannya sebagai kebenaran mutlak," ujar Bahtiar tanpa menyebut nama ormas dimaksud.
Menurutnya, hal ini merupakan paradoks demokrasi. Negara, lanjut dia, tidak sekedar membutuhkan jumlah ormas yang besar tetapi juga ormas yang berkualitas dengan tata kelola yang bak dan sehat sesuai prinisp-prinsip demokrasi.
"Di sinilah letak pentingnya kehadiran RUU Ormas sebagai regulasi untuk menjaga pertumbuhan ormas yang sehat sekaligus menjaga kesinambungan hidup ormas," pungkas dia. (sam/jpnn)
JAKARTA - Kasubdit Ormas Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik (Ditjen Kesbangpol) Kemendagri, Bahtiar, menyebut, hingga saat ini terdapat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menteri PKP Maruarar Sirait Segera Selesaikan Polemik Meikarta
- Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar Pantas Dihukum Berat
- ART Sebut Kejagung Hadapi 2 Lawan saat Menangani Perkara, Satunya Buzzer
- Fee Proyek 10 Persen Terungkap di Sidang Mbak Ita, Apa Peran Iswar Aminuddin?
- Paus Fransiskus Wafat, David Herson: Kita Kehilangan Tokoh Perdamaian Dunia
- Seorang Pria di Palu Divonis Penjara 1 Tahun 5 Bulan Gegara Gadaikan Mobil Kredit