Ada Paket Internet dari Live On untuk WFH, Power Bolt 30GB
jpnn.com - Live On, brand telekomunikasi digital dari XL Axiata mengumumkan varian paket perdana terbarunya, yaitu paket perdana Power Bolt 30GB.
Untuk merepresentasikan kehidupan masyarakat urban yang bertempo cepat, Live On menamai produk paket data 30GB ini sebagai ‘Power Bolt’.
Harapannya, Power Bolt 30GB bisa menjadi solusi internet bagi masyarakat urban yang setiap harinya dituntut untuk terus produktif di dunia digital.
Mulai dari kebutuhan work from home, berjejaring via media sosial, streaming film, belanja online, hingga bermain game pun seluruhnya dapat diakomodasi dengan Power Bolt 30GB.
Tentunya, didukung dengan jaringan 4.5G dari XL Axiata, tanpa batas aturan pemakaian kuota sama sekali.
Jumlah kuota sebesar 30GB, Power Bolt diyakini akan sangat mencukupi kebutuhan paket internet selama work from home seperti mengakses data pekerjaan, membuat presentasi kreatif, virtual meeting, hingga riset daring.
Selain itu, jumlah kuota yang compact ini juga sangat cocok dijadikan kuota internet komplementer jika tempat tinggal sudah terkoneksi dengan jaringan Wi-Fi.
“Paket data Live On memungkinkan pengguna untuk mengakumulasi sisa kuota hingga 1000GB. Sehingga, pengguna tidak perlu khawatir akan adanya kuota yang terbuang. Di sisi lain, fitur Data Rollover tersebut justru dapat menjadi ajang bagi para pengguna untuk #NabungKuota”. Andai penggunaan internet bulananmu tidak menentu, fitur ini mungkin akan jadi kesayangan kamu," ujar Nathan Setyobagas Aritonang, representatif Live On
Power Bolt 30GB bisa menjadi solusi paket internet bagi masyarakat urban yang setiap harinya dituntut untuk terus produktif di dunia digital.
- Smartfren Hadirkan Paket Data Unlimited, Harga Mulai Rp 9 Ribu
- SMAN 4 Metro Lampung Wakili Provinsi Sumatera Menuju Grand Final Axis Nation Cup 2024
- XL Axiata Gelar Donor Darah di 5 Kota Sumatera Secara Serentak
- Suksesan PON XXI 2024, XL Axiata Perkuat Jaringan 4G
- Peduli Warga Banjir Gunung Marapi di Sumbar, XL Axiata Salurkan Bantuan
- Bos Smartfren Ngebet Ingin Merger dengan XL Axiata: Jangan Lama-Lama