Ada Pandemi, Masuk Bulan Larangan, Begini Cerita Yanti dan Jali, Ya Ampun, Sedih
Minggu, 21 Maret 2021 – 05:17 WIB
Karena itu, sekitar 2.000 perajin Badui kini menghentikan kegiatan memproduksi kain tenun dan kerajinan lainnya, karena tidak ada wisatawan.
"Kami berharap tahun ini juga bisa terbebas pandemi Corona, sehingga perekonomian kembali normal," katanya lagi. (antara/jpnn)
Simak cerita Yanti dan Jali soal omzet usahanya di masa pandemi dan masuk Bulan Kawalu di permukiman masyarakat Badui, Lebak.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Menteri Teuku Riefky: Ini Sejarah, Mari Bangun Ekonomi Kreatif Indonesia
- Central Group Hadirkan Klub Premium Bagi Lansia, Pertama di Sekupang
- Siap Mencetak SDM Pariwisata Berstandar Global, IPTI Lantik Rektor Perdana
- Cawalkot Yogyakarta Hasto Wardoyo Ingin Memoles Bantaran Sungai Jadi Destinasi Wisata