Ada Pasien Bayar Sendiri
RSUP Dr Sardjito Masih Terima Pasien KLB Merapi
Jumat, 26 November 2010 – 09:01 WIB
Meski dijanjikan bebas pembiayaan, masih ada pengungsi yang harus membayar biaya pengobatan selama di RSUP Dr. Sardjito. Anton Ichtiarso, PNS di Pengadilan Negeri Sleman, yang mengalami kecelakaan saat mengendarai motor di sekitar Stadion Maguwoharjo harus membayar biaya operasi dan perawatannya sebesar Rp. 7.219.800.
Kecelakaan yang dialami Anton mengakibatkan patah tulang di sekitar leher. Anton yang berada di RSUP Dr. Sardjito dalam rentang waktu 16-25 November sebenarnya diharuskan membayar Rp 12.930.444. Tetapi karena dia adalah PNS, sebagian pengobatannya ditanggung Askes. "Yang ditanggung Askes sebanyak Rp. 5.574.150. Selain itu saya harus bayar sendiri. Waktu itu kondisinya tidak menentu, saya sedang sakit sehingga tidak bisa ikut mengurus status saya sebagai pengungsi dan korban erupsi Merapi," ceritanya.
Saat itu, Anton bersama 11 orang lainnya mengungsi di Rumah Dinas Pengadilan Negeri Sleman di sekitar Stadion Tridadi. "Saya tidak tahu status saya itu pasien KLB sehingga saya harus membayar," ujarnya yang saat ini mengungsi di rumah mertuanya di Jambusari, Maguwoharjo. Surat-surat keterangan pengungsi untuk mendukung statusnya sebagai korban KLB Merapi sudah disiapkan. Namun belum ada respons dari pihak rumah sakit.
"Kalau kelengkapan surat, saya sudah siapkan. Jadi kalau pihak rumah sakit menanyakan, saya sudah ada," paparnya. Saat ini, Anton mengakui kondisinya sudah membaik, namun belum sepenuhnya pulih. Lehernya masih dipasangi gips pascaoperasi patah tulang di RSUP Dr. Sardjito. (luf)
JOGJA - RSUP Dr. Sardjito sampai saat ini masih menerima pasien kejadian luar biasa (KLB) Merapi. Pasien yang masuk ke rumah sakit ini tak hanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Peredaran 1,18 Juta Batang Rokok Ilegal Digagalkan Bea Cukai Langsa, 2 Pelaku Ditangkap
- Penjelasan PT PEU Terkait Kisruh di Koperasi BMS, Oh Ternyata
- Kelelahan Saat Mendaki Gunung Banda Neira, 3 Mahasiswa Unpatti Dievakuasi Tim SAR Gabungan
- Anak di Bangka Hilang Diduga Diterkam Buaya Saat Mandi
- 525 Honorer Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap I PPU, Segera Isi DRH & Kelengkapan Dokumen
- KPU-Bawaslu Beri Penghargaan kepada Irjen Iqbal yang Sukses Jaga Keamanan Pilkada Riau