Ada Peluang DPR Bentuk Pansus
Kamis, 11 November 2010 – 19:09 WIB
"Bagi kami, apapun keputusan politik yang dibuat DPR, jangan sampai menguntungkan sekelompok orang, tapi harus menguntungkan negara dan menguntungkan BUMN," sebutnya.
Baca Juga:
Untuk mengantisipasi agar ke depan BUMN tidak jatuh ke pihak lain, Tjahjo berpendapat perlu ada revisi undang-undang sehingga jelas dan komprehensif. Selain itu, setiap proses pengambilan kebijakan yang dibuat oleh negara lewat Meneg BUMN, menurutnya, harus dikoordinasikan dengan DPR dan bersifat terbuka. "Apa yang diputuskan bersama menyangkut penjualan saham BUMN strategis itu harus dipertimbangkan dengan matang," ujarnya.
Seperti diberitakan, dugaan skandal PT KS ini terus menggelinding. Kemarin, meroketnya saham PT KS (KRAS) dari harga perdananya yang dipatok Rp 850 per lembar ke level Rp1.270, menimbulkan kecurigaan mendalam. Politisi PAN menyebut terjadi perampokan melalui pasar modal yang diduga tidak hanya melibatkan orang dalam, tapi juga parpol.
Wakil Ketua Umum PAN Drajad H. Wibowo mengaku brebesmili (menangis) melihat pergerakan saham KS Setelah penutupan pada hari Rabu (10/11/2010). Menurutnya, negara dan KS dirampok sekitar Rp 1,2 triliun dalam sehari ini saja.
JAKARTA -- Ketua Fraksi PDIP, Tjahjo Kumolo menyarankan agar DPR mengambil inisiatif dengan mengundang pihak terkait seperti Menko Perekonomian,
BERITA TERKAIT
- Persaingan Ketat, Pilkada DKI Jakarta Berpeluang Dua Putaran
- Pilgub Jakarta 2024, Mas Pram – Bang Doel Menang Versi Quick Count, Taki R Parapat Bersyukur
- Jan Maringa Yakin YSK-Victory Dapat Mempercepat Pemerataan Pembangunan di Sulut
- Keluarkan 5 Seruan Sikapi Ketidakadilan di Pilkada, Bu Mega Ajak Rakyat Berani
- Bu Mega Bikin Pernyataan soal Pilkada, Isinya Singgung Praktik Lancung Pengerahan Aparat Negara
- PDIP Sebut Ade-Asep Menang di Quick Count Pilbub Bekasi