Ada Peluang DPR Bentuk Pansus
Kamis, 11 November 2010 – 19:09 WIB
“Pergerakan harga saham KS menunjukan perampokan sistematis melalui pasar modal terhadap BUMN tesebut. Sebagai rakyat Indonesia saya marah betul melihat betapa seringnya BUMN di obral murah. Omong kosong dengan prosedur sudah benar,” ujarnya Kepada INDOPOS (grup JPNN) melalui pesan singkatnya, Rabu (10/11).
Drajad juga mengaku tidak percaya dengan underwriters yang menjatah asing sebanyak 35 persen supaya memperoleh investor yang bagus. Buktinya, lanjut Drajad, hari ini Credit Suisse melepas saham dalam jumlah besar. “Baru satu sesi saja investor yang membeli saham KS melalui Cedit Suisse sudah mengeruk untung besar. Jelas mereka bukan quality investor,” terangnya.(rnl/jpnn)
JAKARTA -- Ketua Fraksi PDIP, Tjahjo Kumolo menyarankan agar DPR mengambil inisiatif dengan mengundang pihak terkait seperti Menko Perekonomian,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Persaingan Ketat, Pilkada DKI Jakarta Berpeluang Dua Putaran
- Pilgub Jakarta 2024, Mas Pram – Bang Doel Menang Versi Quick Count, Taki R Parapat Bersyukur
- Jan Maringa Yakin YSK-Victory Dapat Mempercepat Pemerataan Pembangunan di Sulut
- Keluarkan 5 Seruan Sikapi Ketidakadilan di Pilkada, Bu Mega Ajak Rakyat Berani
- Bu Mega Bikin Pernyataan soal Pilkada, Isinya Singgung Praktik Lancung Pengerahan Aparat Negara
- PDIP Sebut Ade-Asep Menang di Quick Count Pilbub Bekasi