Ada Peluang Pindah Kandang
Baru Dua Klub DU yang Ajukan
Ketentuan dari PT LI, satu stadion memang masih bisa digunakan untuk dua klub yang berlaga di satu ajang yang sama. Hanya, kondisi seperti ini tidak diharapkan terulang pada kompetisi di musim depan. "Kami tegaskan lagi, musim depan satu stadion harus satu klub. Tidak ada lagi tim musafir," tegasnya.
Sebagai klub yang bermasalah dari sisi infrastrukturnya, manajemen Persipasi menjanjikan ini tidak lagi terjadi di musim depan. Pengalaman di musim ini berkandang di luar Bekasi menjadi pelajaran berharganya. Jauh dari Bekasi, mereka pun harus bersiap untuk tidak bisa maksimal dari sisi pemasukan tiketnya.
Sebaliknya, pengeluaran besar harus mereka hadapi. Baik untuk sewa stadion, akomodasi, dan anggaran lainnya.
"Padahal, untuk menggelar sekali pertandingan paling tidak butuh Rp 100 juta, itu sama saja dengan bermain tandang. Ini sangat memberatkan kami," tandas CEO PT Patriot Indonesia, Muhammad Yulianto Kartono. (ren)
JAKARTA - Jadwal bukan satu-satunya aspek yang mengalami perubahan pada awal kompetisi domestic tahun ini. Baik itu untuk kompetisi Indonesia Super
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Diperkenalkan, Patrick Kluivert Langsung Beberkan Rencana ke Depan
- Puan Dukung Klub Sepeda ASC Monsters Binaan Sahroni Mengukir Prestasi Global
- Persis Siap Turunkan Rekrutan Anyar saat Menjamu PSM
- Persita Vs PSIS: Bessa Bersinar, Pendekar Cisadane Masuk 4 Besar Klasemen Liga 1
- Live Streaming Persita Vs PSIS Semarang: Brandao Siap Tempur
- BMI Kolaborasi dengan Penyandang Disabilitas Meriahkan Soekarno Run 2025