Ada Pemain Oplos Beras di Bulog?
jpnn.com, JAKARTA - Beras oplosan dengan jumlah sekitar 18 ton kembali ditemukan pihak berwajib di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu lalu.
Beras oplosan ini diduga juga melibatkan oknum Bulog. Beras berjenis medium sebanyak 375 karung dari Bulog ini sedianya untuk operasi pasar.
Namun, telah diganti dengan kemasan karung putih polos ber-list biru yang akan dijual dan dikirimkan ke Surabaya.
Kasus terbaru ini menambah rentetan kasus sebelumnya sehingga menambah daftar hitam kinerja Bulog.
Beberapa kasus sebelumnya, seperti kasus enam oknum pegawai Bulog yang saat ini dalam proses hukum kasus pengoplosan beras di sebuah gudang di kawasan Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta pada Oktober 2016 lalu.
Oknum Bulog ini diduga menyuplai beras bersubsidi 400 ton ke PT DSU yang bukan perusahaan penyalur resmi beras bersubsidi yang ditunjuk oleh Bulog.
Diduga kasus ini tidak hanya melibatkan satu perusahaan saja, melainkan sebanyak 23 perusahaan.
Kasus kedua yakni ketika Satgas Pangan Polda Sumatera Selatan pada Juli 2017 lalu mengamankan 39 ton beras Rastra Bulog tidak layak konsumsi dan ditemukan di gudang tempat mengoplosan beras Rastra.
Daftar kelam kinerja Bulog terlihat dengan adanya sejumlah kasus hukum yang melibatkan oknumnya.
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan