Ada Pembagian Nasi Anjing untuk Warga, Begini Reaksi Wali Kota Jakarta Utara
Polisi kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dengan memeriksa tiga orang saksi, dan menyita barang bukti 'nasi anjing'.
"Kami juga melakukan pemeriksaan laboratoris daging apa yang terdapat dalam bungkusan tersebut," tambah Yusri.
Dari hasil pemeriksaan di laboratorium tidak ditemukan adan unsur daging anjing. Isi di dalamnya adalah lauk pauk halal seperti daging cumi, sosis sapi, dan teri. Bukan daging anjing seperti dugaan warga.
"Istilah yang digunakan dengan nama anjing karena menganggap anjing hewan yang setia dan nasi anjing karena porsinya lebih besar sedikit dari nasi kucing dan diperuntukkan untuk orang kecil untuk bertahan hidup," ujar Yusri Yunus.
Polisi juga telah mempertemukan pihak pemberi nasi bungkus tersebut, yakni sebuah komunitas bernama ARK Qahal di Jakarta Barat dengan warga Warakas.
"Kami telah meminta pihak pemberi makanan untuk mengganti istilah nasi anjing dengan istilah lain yang tidak menimbulkan persepsi lain," kata Yusri. (ngopibareng/jpnn)
Warga menginformasikan ada pembagian nasi anjing yaitu makanan siap santap yang bungkusnya bergambar logo kepala anjing.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Aksi Polwan Borong Nasi Bungkus Pedagang dan Bagikan ke Masyarakat di Rohul, Lihat
- Sukarelawan Ganjar-Mahfud Bagikan Nasi dan Bersihkan Sampah di CFD Kota Mataram
- Nasi Bungkus
- Puluhan Balita di Domu Tiba-Tiba Keracunan, Ternyata Ini Pemicunya
- Hujan dan Banjir Tak Menyulutkan Semangat Mak Ganjar Untuk Berbagi
- Nasi Bungkus Tanpa Lauk Bikin Geger Lapas Kelas II Palu