Ada Pemda Mulai Mengalihkan Honorer ke Outsourcing, Pimpinan K2 Siap Pasang Badan

Jangankan membuat akun pendataan non-ASN, mereka sudah dirumahkan bupatinya tanpa ada selembar surat pun.
"Teman-teman honorer K2 di Kabupaten Solok Selatan sudah berupaya semaksimal mungkin bagaimana caranya supaya bisa masuk kerja seperti dulu lagi, sampai hari ini belum ada solusi," tuturnya.
Menurut Itong, pengalihan status ke outsourcing sama halnya menzalimi honorer yang selama ini tenaga, pikiran dan waktu telah diperas.
Dengan surat tersebut menunjukkan selama ini honorer hanya dianggap permen karet oleh pemerintah, habis manis sepah dibuang.
"Apakah tindakan semacam ini harus dibiarkan?," seru Itong.
DPP FHTTA-K2 Indnesia, tegas Itong, siap pasang badan demi tegaknya keadilan dan kebenaran.
Sebab, dia memprediksikan daerah-daerah lain juga akan memperlakukan tenaga honorer seperti itu. Tinggal menunggu waktu saja. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Terkait pendataan non-ASN, ada pemda mulai mengeksekusi surat pengalihan status honorer ke outsourcing. Pimpinan Honorer K2 bereaksi keras.
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad
- Petugas CAT Tes PPPK Tahap 2 Jangan Coba 'Main Mata' dengan Honorer
- Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, 863.993 Honorer Bersaing Ketat, Cek Kuotanya
- Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Ternyata Ini Penyebabnya
- 5 Berita Terpopuler: Tes PPPK Tahap Dua Dimulai, Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian, Presiden Sampai Turun Tangan
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main