Ada Penambahan Pasien Positif Covid-19 di Madiun
jpnn.com, MADIUN - Jumlah warga Kota Madiun, Jawa Timur yang positif terinfeksi virus corona atau COVID-19 kembali bertambah satu orang pada Sabtu, sehingga secara keseluruhan warga yang terpapar virus mematikan itu menjadi 21 orang.
"Pasien nomor 21 ini bekerja sebagai petugas kontrol karcis bus AKAP. Artinya, saat bekerja ia bertemu dengan banyak orang," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Madiun Noor Aflah dalam keterangannya Madiun, Sabtu (11/7) malam.
Sesuai data, pasien nomor 21 tersebut berinisial S, seorang laki-laki usia 58 tahun, warga Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kota Madiun.
Aflah menjelaskan, S sudah tidak masuk kerja sejak 5 Juli lalu karena sakit. Ia lantas berobat pada 9 Juli dan langsung ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD Soedono Madiun. Tes swab juga dilakukan dan hasilnya terkonfirmasi positif.
"Saat ini pasien tersebut sudah dirawat di RSUD dr Soedono," kata dia.
Aflah memperkirakan S tertular saat bekerja, mengingat pekerjaannya berhubungan langsung dengan transportasi publik dan banyak orang.
"Tertular dari mana sulit diprediksi. Yang jelas, pekerjaan pasien itu berhubungan dengan orang dari berbagai daerah," katanya.
Hasil "tracing" petugas, pasien ditemukan melakukan kontak erat dengan empat orang, yakni istri, satu anak, dan dua karyawan lainnya. Saat ini mereka sedang menjalani karantina mandiri sambil menunggu jadwal tes swab.
Jumlah warga Kota Madiun, Jawa Timur yang positif terinfeksi virus corona atau COVID-19 kembali bertambah.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN