Ada Penderita GBS di Purwokerto
Sabtu, 13 Agustus 2011 – 14:14 WIB
"Penduduk kitakan banyak. Ada sekitar 240 juta. Jadi kalau 1:1.000.000 saja, maka ada 240 orang pertahun di Indonesia,’’ kata Endang.
Setelah langsung memindahkan Azka dan Shafa ke RSCM Jakarta, serta memberikan perhatian khusus pada Tissa yang masih dirawat di RS Dharmais, Jakarta, Endang juga berjanji akan segera melakukan penanganan khusus pula pada pasien GBS yang baru ditemukan lagi di Purwokerto. "Kami akan cek juga mekanisme pembayarannya. Bila tidak mampu bisa dibantu dengan SKTM," katanya.
Endang pun meminta seluruh masyarakat Indonesia ikut aktif peduli GBS. Saat ini secara independen, informasi mengenai GBS bisa diakses melalui www.peduligbs.blogspot.com atau menghubungi nomor 081378362636.
JAKARTA — Satu per satu penderita penyakit langka berbiaya mahal, Guillain-Barre Syndrome (GBS), bermunculan. Setelah Azka dan Shafa, dua balita
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- IDI Banjarnegara Ungkap Pengobatan yang Tepat untuk Penderita Diabetes Melitus