Ada Penerbangan Gratis Jakarta-Padang
Jumat, 02 Oktober 2009 – 08:30 WIB
JAKARTA - Bencana akibat gempa 7,9 SR yang menimpa kawasan Padang, Pariaman dan sekitarnya di Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (30/9) sore lalu, telah membawa dampak kerusakan luar biasa dan hilangnya ratusan nyawa yang sudah tercatat hingga saat ini. Terkait dengan itu, apalagi karena jaringan komunikasi di lokasi bencana masih saja sulit, banyak orang dari Jakara dan kota sekitarnya - khususnya warga asal Sumbar - kini berupa untuk mencari penerbangan ke Padang guna mengetahui pasti keberadaan keluarga maupun sanak-saudara mereka. Untungnya, tidak semua penerbangan 'menyulitkan' kondisi dengan keterbatasan tiket apalagi harga yang melambung tersebut. Salah satu yang justru berusaha memberikan bantuan ialah Air Asia, tepatnya dengan menyediakan penerbangan pulang-pergi (PP) Jakarta-Padang gratis, yaitu untuk hari Minggu (4/10) mendatang dengan pesawat Boeing 737-300 mereka. Namun untuk tiket ini, sebagaimana disebutkan pihak PT Indonesia AirAsia melalui rilisnya, hanya bisa dipesan secara online di situs mereka, www.airasia.com, mulai pukul 08.00 WIB hari ini, Jumat (2/10).
Namun sayang, upaya untuk itu tidak mudah. Sebagaimana bisa terlihat di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta misalnya, sejak Kamis (1/10) kemarin, sejumlah besar orang harus berdesakan dan rela antri di bandara demi mendapatkan tiket yang memang sangat sulit tersebut. Itupun tidak ada kepastian, sementara sebagian besar harga tiket ekstra yang ada justru melambung tinggi, sehingga tak ayal memicu keluhan dari sebagian warga.
Baca Juga:
"Sudah mencari sejak kemarin (Kamis) siang, semua kosong. Tak ada kursi lagi. Adapun misalnya extra flight, itu sudah dengan harga tiket sampai Rp 2 jutaan. Itupun belum ada kepastian untuk terbangnya. Hari ini (Jumat), saya masih akan coba cari lagi," aku Fannie, salah seorang warga yang berniat segera terbang ke Padang demi memastikan kabar keluarganya, via situs jejaring sosial, Jumat (2/10) pagi.
Baca Juga:
JAKARTA - Bencana akibat gempa 7,9 SR yang menimpa kawasan Padang, Pariaman dan sekitarnya di Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (30/9) sore lalu, telah
BERITA TERKAIT
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil