Ada Pengamat Sebut SBY dan Elite PD Zalimi Moeldoko

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Saiful Huda Ems menilai Partai Demokrat (PD) terkesan menzalimi Moeldoko.
Penilaian tersebut didasari berbagai tudingan yang dilontarkan sejumlah elite PD termasuk Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY kepada kepala Kantor Staf Presiden (KSP) itu.
Menurut Saeful, Moeldoko dalam posisi didatangi kader PD. Namun, SBY selaku ketua Majelis Tinggi PD menyebut mantan Panglima TNI itu terlibat dalam upaya merebut kepemimpinan di partai berlambang segitiga merah putih tersebut.
"Ini membuktikan tuduhan SBY menyatakan Moeldoko mengudeta Partai Demokrat itu fitnah. Nyatanya, pihak internal PD sendiri yang mendatangi Pak Moeldoko untuk menjadi ketua umum Partai Demokrat," ujar Saiful dalam keterangannya, Sabtu (27/2).
Saiful menambahkan, pihak yang menginginkan Kongres Luar Biasa (KLB) PD justru kader internal partai yang kini dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu.
"Semua anggapan ini sebenarnya dari internal, tetapi malah dilimpahkan ke Pak Moeldoko dengan membuat fitnah," ucap Saiful.
Meski demikian, pemerhati politik yang di kalangan aktivis '98 dikenal dengan panggilan SHE itu meyakini Moeldoko tidak akan terpancing membalas fitnah.
Menurut Saiful, saat ini Moeldoko berfokus pada upaya membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Oleh karena itu, tak ada waktu bagi Moeldoko untuk melakukan hal-hal sebagaimana tuduhan elite politik PD.
Moeldoko dalam posisi didatangi kader Partai Demokrat. Pihak yang menginginkan kongres luar biasa (KLB) pun dari internal Demokrat.
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Demokrat Jakarta Timur Solid Dukung AHY Jadi Ketum Periode 2025-2030
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Bendera PSI Perorangan Berkibar di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta