Ada Penguatan Rupiah, Pak Jokowi Ucapkan Hamdalah

jpnn.com, JAKARTA - Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucap syukur. Pada perdagangan Senin (28/5), rupiah mengiat hingga Rp 13.995 per USD.
"Ya alhamdulillah. Kemarin kita lihat (USD) sudah mulai di bawah Rp 14 ribu,” kata Jokowi usai menghadiri acara Penutupan Pengkajian Ramadan 1439 H PP Muhammadiyah Tahun 2018, di Kampus Universitas Muhammadiyah Prof dr Hamka (UHAMKA), Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (29/5).
Jokowi menilai penguatan rupiah tak terlepas dari kebijakan Bank Indonesia (BI). “Kita harapkan dengan kebijakan-kebijakan moneter yang telah diantispasi dan dilakukan oleh Bank Indonesia, saya kira sangat baik," katanya.
Mantan gubernur DKI itu menegaskan, penguatan nilai tukar USD sudah menjadi fenomena global. Sebab, banyak negara mengalaminya.
Karena itu Jokowi mengaku telah memerintahkan para menteri yang membidangi ekonomi agar membantu BI. Tujuannya demi mengendalikan rupiah agar tak terpuruk.
"Dan saya selalu memerintahkan kepada menko ekonomi, menkeu untuk menyiapkan langkah-langkah yang memang ada di wilayah pemerintah yang konkret, yang real agar bisa juga ikut membantu BI dalam mengendalikan rupiah," ucapnya.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo menilai penguatan rupiah tak terlepas dari kebijakan moneter Bank Indonesia (BI). Dia telah memerintahkan para menteri membantu BI.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- Cetak Rekor Sejarah, Harga Emas Tembus USD 3.300 Per Troy
- Jokowi: Ini Sudah Jadi Fitnah di Mana-Mana
- Soal Ijazah Jokowi Diduga Palsu, UGM Siap Buka-Bukaan
- Para Menteri Sowan ke Jokowi, Efriza: Sikap Kurang Menghargai Presiden Prabowo
- Sejumlah Menteri Prabowo Silaturahmi ke Rumah Jokowi, Pengamat Ini Ungkap Hal Tak Lazim