Ada Pengusaha Minta Pemilu Ditunda, Moeldoko: Tanya Pak Bahlil, Masa Bertanya ke Saya
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko enggan berkomentar mengenai pernyataan Menteri Investasi / Kepala Badan Koordinasi Penananam Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang mengeklaim banyak pengusaha minta Pemilu 2024 ditunda ke 2027.
Moeldoko mengaku bukan pihak yang berwenang untuk menjawab pernyataan tersebut.
"Ya, tanya Pak Bahlil, lah, masa tanya ke saya?" kata Moeldoko saat dikonfirmasi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (11/1).
Saat disinggung bahwa isu itu bukan tugas Bahlil sebagai menteri investasi, Moeldoko mengatakan, bisa saja ada alasan di belakangnya.
Namun, Moeldoko mengaku tidak mengetahui motif Bahlil melempar isu tersebut.
"Tanya kepada beliau, pasti ada alasan-alasan yang memperkuat," ungkap Moeldoko.
Meski demikian, mantan Panglima TNI itu menyatakan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah jelas mengenai pemilu.
Sejauh ini, kata dia, tidak ada perubahan dari sikap mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Moeldoko mempersilakan menanyakan langsung kepada Bahlil soal alasan mengeklaim banyak pengusaha meminta pemilu ditunda.
- Pameran Plastics & Rubber Indonesia 2024 Segera Digelar di JIExpo, Catat Tanggalnya!
- Viral Pria di Surabaya Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Ini Analisis Reza Indragiri
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- Kasus Pria Pengusaha di Surabaya Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong Diusut Polisi
- Hadiri Acara Pengusaha Sahabat Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Kaesang: Saya Pesat Juga
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada