Ada Pengusaha Minta Pemilu Ditunda, Moeldoko: Tanya Pak Bahlil, Masa Bertanya ke Saya
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko enggan berkomentar mengenai pernyataan Menteri Investasi / Kepala Badan Koordinasi Penananam Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang mengeklaim banyak pengusaha minta Pemilu 2024 ditunda ke 2027.
Moeldoko mengaku bukan pihak yang berwenang untuk menjawab pernyataan tersebut.
"Ya, tanya Pak Bahlil, lah, masa tanya ke saya?" kata Moeldoko saat dikonfirmasi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (11/1).
Saat disinggung bahwa isu itu bukan tugas Bahlil sebagai menteri investasi, Moeldoko mengatakan, bisa saja ada alasan di belakangnya.
Namun, Moeldoko mengaku tidak mengetahui motif Bahlil melempar isu tersebut.
"Tanya kepada beliau, pasti ada alasan-alasan yang memperkuat," ungkap Moeldoko.
Meski demikian, mantan Panglima TNI itu menyatakan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah jelas mengenai pemilu.
Sejauh ini, kata dia, tidak ada perubahan dari sikap mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Moeldoko mempersilakan menanyakan langsung kepada Bahlil soal alasan mengeklaim banyak pengusaha meminta pemilu ditunda.
- Ambang Batas PT Dihapus, Pengamat Menyoroti Beban Anggaran & Kerja Penyelenggara Pemilu
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Sukses Pemilu dan Pilkada: Apresiasi Model Keamanan Politik Berkelanjutan di 2025
- Bahlil Membantah Omongan Hasto, Agak Sok Tahu
- Pak Prabowo, Tolong Dengar Curhat Pengusaha soal PPN 12 Persen
- Pastikan Kelancaran Distribusi Energi, Tim Pertamina Patra Niaga Bekerja 24 Jam