Ada Penjemputan Paksa 16 Pasien Covid-19 di Blora, Ini Reaksi Pak Ganjar
Ganjar menyesalkan kejadian penjemputan paksa itu. Dia meminta masyarakat untuk tidak melakukan hal yang sama, demi percepatan penanganan COVID-19 di Jateng.
"Jangan ditiru, sebaiknya kalau memang positif ya dirawat. Kalau seperti kemarin, menggunakan upaya paksa, kami khawatir yang lain ketularan. Memang masyarakat kita butuh edukasi terus menerus, karena kejadian ini kan bukan yang pertama kali, di beberapa daerah lain juga ada itu," tegasnya.
Sebelumnya, sejumlah warga di Blora menggeruduk klinik Bhakti Padma Blora untuk menjemput paksa keluarganya yang dirawat di sana.
Diketahui, terdapat 16 pasien positif COVID-19 yang merupakan klaster Temboro sedang menjalani perawatan di tempat itu.
Setelah melalui negosiasi panjang, akhirnya pihak klinik memperbolehkan 16 pasien tersebut dibawa pulang pihak keluarga.
Meskipun, mereka diminta untuk melakukan isolasi diri di rumah dengan protokol kesehatan ketat. (flo/jpnn)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menerima laporan ada 16 pasien positif COVID-19 Blora yang dijemput paksa keluarga saat sedang menjalani perawatan.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jokowi Makin Rajin Kampanyekan Luthfi-Gus Yasin, Sekarang Turun ke Blora dan Grobogan
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya