Ada Penyebaran Paham NII di Garut, MUI Minta Hal ini
jpnn.com, GARUT - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut Kiai Sirojul Munir mengomentari adanya dugaan penyebaran paham Negara Islam Indonesia (NII) di daerah tersebut.
Kiai Sirojul meminta agar satuan tugas (Satgas) Anti-Toleransi yang telah dibentuk Pemerintah Kabupaten Garut segera bergerak.
Dia berharap satgas dapat segera bergerak turun ke lapangan untuk mengatasi paham radikalisme di masyarakat.
Sementara itu, Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan tim satgas bertugas menangani permasalahan paham radikalisme di daerah tersebut, termasuk penyebaran paham NII.
"Jadi, masalah NII, kami sudah membentuk Satgas Anti-intoleransi," ujar Bupati Garut Rudy Gunawan kepada wartawan di Garut, Selasa (11/1).
Dia mengatakan Pemkab Garut telah melakukan langkah cepat dan tepat dalam menghadapi berbagai permasalahan masyarakat yang menyangkut tentang paham radikalisme, salah satunya NII.
Pemkab Garut juga sudah menjalin kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme untuk mengatasi masalah NII di Garut.
"Untuk NII ini kami telah menggunakan satu sistem, bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, memberikan pengarahan kepada semua unsur termasuk ke tingkat RT/RW," katanya.
Ada penyebaran paham Negara Islam Indonesia (NII) di Garut, MUI minta hal ini ke Satgas
- MUI Imbau Umat Islam Pilih Pemimpin yang Berintegritas, Tidak Terima Suap dan Politik Dinasti
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Kiai Marsudi Sampaikan Orasi Ilmiah di UIN Saizu Purwokerto
- Presiden Prabowo Dukung Kemerdekaan Palestina, MUI Bereaksi
- Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Pejabat, MUI: Bukti Dukung Produk Dalam Negeri
- Mediasi Gagal karena Jaksa Meminta Guru Honorer Supriyani Segera Masuk Ruangan