Ada Penyelewengan BBM, Laporkan!
Kamis, 20 Juni 2013 – 00:48 WIB
SAMPIT – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tinggal menunggu waktu saja. Mengatasi gejolak yang timbul di masyarakat pasca kenaikan, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) melakukan antisipasi dini.
Bupati Kotim H Supian Hadi mengatakan koordinasi dengan jajarannnya maupun intansi vertikal lainnya segera dilakukan. Ini untuk mengetahui persoalan yang timbul. Misalnya terhadap harga-harag kebutuhan bahan pokok, pendistribusian BBM, termasuk juga hal lainnya. “Jangan sampai ada spekulan-spekulan yang mencari keuntungan terhadap kenaikan BBM,” ungkap Supian, Rabu (19/6).
Terkait pendistribusian BBM, Pemkab Kotim juga akan melakukan koordinasi dengan pertamina. Jangan sampai, katanya, setelah harga BBM naik, distribusi menjadi terhadap. Menurutnya stok harus tersedia seperti biasa tidak hanya di Kota Sampit tapi juga di seluruh daerah. “Saya tidak menghendaki terjadi kekosongan BBM di Kotim. Makanya ini akan saya komunikasikan dengan Pertamina,” ujarnya.
Supian juga berharap dukungan dari masyarakat menjelang pasca kenaikan BBM ini. Jika menemukan ada penyelewengan ataupun penimbunan BBM bersubsidi masyarakat diharapkan berperan aktif untuk melaporkan kepada Tim BBM ataupun aparat kepolisian.
SAMPIT – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tinggal menunggu waktu saja. Mengatasi gejolak yang timbul di masyarakat pasca kenaikan,
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang