Ada Penyesuaian Jadwal Pemulangan Jemaah Haji, Begini Kata Garuda Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyampaikan bahwa sebanyak slot 46 kloter penerbangan pemulangan jemaah haji asal Indonesia yang disebabkan oleh keterbatasan di bandara Arab Saudi.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pihaknya terus meningkatkan koordinasi intensif bersama berbagai stakeholder penerbangan haji, khususnya otoritas bandara Arab Saudi dan Kementerian Agama, untuk memastikan kelancaran operasional fase pemulangan jemaah haji 2024 sebagai langkah mitigasi terhadap keterbatasan slot penerbangan di bandara Arab Saudi.
"Komitmen tersebut turut diselaraskan dengan upaya untuk mengoptimalkan mitigasi, termasuk penyediaan kompensasi sesuai ketentuan yang berlaku kepada seluruh jamaah yang terdampak atas penyesuaian jadwal penerbangan pemulangan jamaah ke tanah air dengan fokus utama untuk mengedepankan kenyamanan para jamaah," ujar Irfan melalui keterangan di Jakarta, Kamis.
Irfan menyebut penerbangan haji merupakan operasional penerbangan yang kompleks, karena itu Garuda Indonesia telah melaksanakan koordinasi bersama stakeholders pelaksanaan haji sejak jauh hari.
Melalui koordinasi tersebut, otoritas bandara menyampaikan bahwa terdapat 68 slot penerbangan tidak dapat dipenuhi sesuai permintaan Garuda Indonesia mengingat ada perubahan kebijakan pengaturan slot di bandara Arab Saudi.
Berkenaan dengan perubahan tersebut, Garuda Indonesia yang juga didukung oleh Kementerian Agama terus melaksanakan negosiasi bersama pihak GACA.
"Hingga kini terdapat penyesuaian jumlah slot yang harus disesuaikan, dari 68 slot menjadi 46 slot penerbangan," ucap Irfan.
Garuda Indonesia memastikan bahwa perusahaan berkomitmen untuk bertanggung jawab dengan menyiapkan fasilitas tambahan berupa akomodasi, makanan, dan transportasi yang seluruh biayanya akan ditanggung oleh Garuda Indonesia.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyampaikan bahwa sebanyak slot 46 kloter penerbangan pemulangan jemaah haji asal Indonesia
- Arus Mudik Lebaran 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Melonjak
- Cuaca Buruk Berpotensi Ganggu Penerbangan Saat Mudik Lebaran 2025
- IPHI Dorong Pembentukan Komite Tetap Haji, Ini Alasannya
- Rekrutmen Eks Lion Air Picu Protes Keras dari Karyawan Garuda, Dinilai Tidak Transparan
- BPKH Limited Luncurkan 60 Unit Bus Baru untuk Layanan Jemaah Haji dan Umrah
- RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah Perlu Partisipasi Publik demi Tata Kelola yang Adil