Ada Perang Tagar di Twitter soal Pro dan Kontra Reuni Aksi 212
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah tagar yang berkaitan dengan pelaksanaan Reuni 212 di Monas, Jakarta, Senin (2/12) menjadi trending topic di Twitter. Merujuk tagar dan unggahan warganet di Twitter, banyak yang mendukung Reuni Aksi 212, tetapi ada pula yang menentangnya.
Setidaknya ada empat tagar terkait Reuni 212. Yakni #ReuniAkbar212, #212BuktiToleranBelaIslam, #212WujudPersatuanUmat dan #Reuni212AntiNKRI.
Twit dengan #212WujudPersatuanUmat tercatat paling banyak. Hingga Senin (1/12) pukul 14.00 WIB ada lebih dari 75 ribu twit dengan tagar itu.
Arkian, ada tagar #212BuktiToleranBelaIslam. Tak kurang 63 ribu twit dengan mengusung #212BuktiToleranBelaIslam.
Adapun #ReuniAkbar212 terhitung sudah mencapai 38 ribu twit. Terakhir adalah tagar #Reuni212AntiNKRI yang sudah mencapai 14 ribu twit.
Akun DPP Partai Keadilan Sejahtera termasuk yang menyuarakan tagar #212WujudPersatuanUmat. "Ada Peserta Gowes 17 Jam, Presiden PKS Sebut Antusiasme Reuni 212 Luar Biasa,” ujar twit @PKSejahtera.
Ada pula akun @AgaFerrari yang mengunggah sebuah video peserta Reuni Akbar 212 menyanyikan lagu tentang Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab. "Setan setan setannya takut, setannya takut Habib Reziek pulang,” tulis akun @AgaFerrari.
Sementara itu, tagar #Reuni212AntiNKRI masih belum bisa mengimbangi jumlah twit yang mendukung Reuni Akbar 212. Beberapa akun pengusung #Reuni212AntiNKRI menyinggung tentang jumlah massa yang tak sampai jutaan.
Sejumlah tagar yang berkaitan dengan pelaksanaan Reuni 212 di Monas, Jakarta, Senin (2/12) menjadi trending topic di Twitter.
- Habib Rizieq Cs Gugat Presiden, Gunakan Istilah G30S/Jokowi
- Picu Kegaduhan di Medsos, Eks Asisten Stafsus Presiden Yasmin Nur Minta Maaf
- Pramono Anung Tak Menyesal Cuitan Lamanya soal Seksis Disorot
- Azizah Salsha Diterpa Isu Kurang Sedap, Pratama Arhan Unggah Foto Pernikahannya
- Anak Buah Prabowo Temui Habib Rizieq, Ini yang Dibicarakan
- Setelah Bebas Murni, Habib Rizieq akan Kembali Berdakwah