Ada Peringatan Serius dari Pejabat Eropa soal Bitcoin Cs, Investor Wajib Tahu!

jpnn.com, JAKARTA - Pejabat Eropa mengulangi peringatan tentang risiko yang ditimbulkan oleh kripto.
Pasaknya, mata uang digital memulai lagi penurunannya pada Senin, menyerahkan keuntungan yang diperoleh selama akhir pekan.
Bitcoin turun 5,0 persen menjadi sekitar USD 29.700 pada Senin di perdagangan Asia
Mata uang kripto terbesar di dunia itu meluncur bersama saham karena kekhawatiran tentang inflasi yang tinggi dan kenaikan suku bunga.
Bitcoin telah kehilangan sekitar seperlima nilainya sejauh bulan ini, karena keruntuhan spektakuler TerraUSD, yang disebut stablecoin, telah mengguncang pasar kripto yang sudah jatuh di tengah penjualan luas dari investasi berisiko.
TerraUSD, yang kehilangan patokannya 1:1 terhadap USD minggu lalu dan saat ini diperdagangkan mendekati 14 sen, menurut situs harga coingecko.
TerraUSD telah menarik perhatian khusus pada stablecoin dan peran penting yang mereka mainkan dalam sistem kripto. Beberapa perhatian itu datang dari regulator keuangan.
Gubernur Bank Sentral Prancis Francois Villeroy de Galhau mengatakan aset kripto dapat mengganggu sistem keuangan internasional jika tidak diatur.
Bitcoin turun 5,0 persen menjadi sekitar USD 29.700 pada Senin di perdagangan Asia. Pejabat Eropa mengulangi peringatan tentang risiko yang ditimbulkan kripto
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Pengusaha Diaspora Harap Iklim Usaha di Bawah Kepemimpinan Prabowo Baik
- Pilih Trading atau Investasi? Upbit Indonesia Berikan Panduan untuk Strategi Kripto yang Tepat
- Bamsoet Sebut ETF Kripto Bisa jadikan Indonesia Negara Unggulan di Investasi Digital
- OJK Siapkan Aturan ETF Berbasis Aset Digital, CEO Indodax Merespons Begini
- PTPN IV Kirim 10 Ribu Ton CPO Bersertifikasi RSPO SG, Potensinya USD 9 Juta