Ada Pertempuran Lawan Corona di Rumah Dinas Pak Ganjar: Modar Kowe!
"Modar Kowe, modar. Hayo, terusno. Modar Kowe (mati kamu, mati! Ayo lanjutkan. Mati kamu)," seru Gareng sambil terus menyemprotkan cairan yang membuat tubuh Cakil luluh ke tanah dan tewas.
Bambangan Cakil tersebut ditampilkan oleh kelompok Wayang Orang Ngesti Pandowo di Panggung Kahanan edisi ke tiga di Puri Gedeh, Jumat (8/5).
Pertempuran tersebut jadi perlambang perlawanan dengan corona. Sumardagyo, yang berperan Gareng mengatakan pertarungan melawan Corona tidak bisa dilakukan dengan senjata.
"Corona hanya bisa kita lawan pakai masker, dengan cairan hand sanitizer atau cuci tangan dan jaga jarak. Maka Cakil yang kita ibaratkan sebagai virus itu tidak mati dengan keris, tapi pakai semprotan hand sanitizer atau disinfektan," katanya.
Tak ayal aksi ketiga aktor yang diiringi tabuhan gendang tersebut membuat penonton di Puri Gedeh terpingkal-pingkal, tidak terkecuali Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Memanfaatkan panggung sederhana yang juga disiarkan Livestreaming di channel YouTube dan akun Facebook Ganjar Pranowo itu, kelompok Ngesti Pandowo mampu memadukan kisah pewayangan dengan isu aktual.
"Seniman selalu memiliki cara kreatif untuk menyikapi keadaan atau kahanan. Panggung Kahanan ini memang dibuat untuk itu, agar para seniman tidak mati karya meski ada Corona," katanya.
Panggung Kahanan edisi ke tiga ini juga menampilkan pertunjukan monolog Masmirah dari kelompok teater Matajiwa.
Ada pertempuran antara Buto Cakil dengan Raden Janaka di Panggung Kahanan rumah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo
- Soal Pertemuan Megawati-Prabowo Sebelum Pelantikan Presiden, Ganjar: Sulit..
- Ganjar Kirim Sinyal Susah Datang ke Pelantikan Prabowo