Ada Pesan dari Pak Anggito untuk Para Calhaj soal Dana Haji, Tolong Dicermati
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu meminta para calhaj tidak mengkhawatirkan dana yang sudah mereka setorkan ke pemerintah. Sebab, dana tersebut disimpan dengan mengutamakan prinsip syariat dan kehati-hatian.
"Misalnya, tidak boleh (dipakai) bertransaksi dengan bank-bank nonsyariat," kata Anggito saat menjadi pembicara webinar bertema Menyorot Akuntabilitas Pengelolaan Dana Haji yang diselenggarakan Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI, Kamis (10/6).
Mantan kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan itu menegaskan dana haji yang telah dibayarkan para calhaj bersifat likuid. Artinya, uang umat itu bisa dicairkan dengan syarat telah melewati dua kali musim haji.
Anggito pun menjamin dana itu tersedia. "Ya ada, karena likuid," ujarnya.
Namun, mantan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada itu menyatakan dana tersebut tidak bisa diambil secara kontan sesuai biaya keberangkatan haji.
Anggito menyebut dana haji ibarat dana yang disimpan dalam bentuk deposito. Dana itu bisa dicairkan jika dibutuhkan.
"Bukan berarti uang kontan begitu, disimpan di brankas, enggak, tetapi yang penting tunai dan bisa ditunaikan," ujar Anggito.(ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Kepala BPKH Anggito Abimanyu menegaskan dana haji yang telah dibayarkan para calhaj bersifat likuid.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Kabar soal Kuota Haji 2025, Simak nih!
- BPKH Gandeng Lulu Group International Tingkatkan Layanan Jemaah Haji dan Umrah Indonesia
- Santri Berpotensi Besar di Industri Haji dan Umrah Digital
- Tenda Dua Lantai di Mina, Fasilitas Baru untuk Jemaah Haji Khusus
- Area Khusus untuk Jemaah Haji dan Umrah di Bandara Soetta Dinilai Penting
- BPKH Sukses Gelar Hajj Run 2024 di Padang, Begini Keseruannya