Ada Pesawat Kepresidenan, Pemerintah Berhemat 114,2 Miliar
jpnn.com - JAKARTA -- Pemerintah kini akan berhemat sekitar Rp 114,2 miliar dalam setahun setelah ada pesawat Kepresidenan RI yang baru diresmikan di Baseops Lanud Halim Perdana Kusuma. Pesawat buatan Amerika itu sendiri bernilai Rp 847 miliar.
"Akuntabilitasnya kita jamin karena melibatkan semua yang terkait dalam penganggaran. DPR, BPK, BPKP, kita libatkan, transparan, tidak ada yang ditutup-tutupi," kata Mensesneg Sudi Silalahi saat acara penyambutan dan peresmian pesawat itu, Kamis, (10/4).
Dari sisi efesiensi dan efektivitas, kata Sudi, penggunaan pesawat khusus kepresidenan tidak mengganggu jadwal penerbangan maskapai komersial.
Selama ini, sambungnya, perusahaan penerbangan harus mengatur ulang jadwal penerbangannya apabila ada tugas-tugas kenegaraan yang mengharuskan Presiden menggunakan pesawat terbang dalam perjalanan dinas.
Sudi menyatakan Kementerian Sekretariat Negara dan pihak-pihak terkait juga akan memantau perawatan dan pengoperasian pesawat itu nantinya.
"Dipastikan pula, anggaran untuk dikelola yang transparan dan akuntabel, cegah semua bentuk pemborosan anggaran, upayakan agar anggaran operasional dan perawatan benar-benar efesien dan efektif," tandas Sudi. (flo/jpnn)
JAKARTA -- Pemerintah kini akan berhemat sekitar Rp 114,2 miliar dalam setahun setelah ada pesawat Kepresidenan RI yang baru diresmikan di Baseops
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi