Ada Peserta Aksi Ormas PP Membawa Senjata Tajam, Polisi Bereaksi
jpnn.com, JAKARTA - Polisi akan mendalami ihwal adanya intruksi agar peserta unjuk rasa Ormas Pemuda Pancasila (PP) membawa senjata tajam.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan banyaknya peserta unjuk rasa yang membawa senjata api patut dicurigai.
Oleh karena itu, polisi bakal memeriksa hingga pimpinan Ormas Pemuda Pancasila.
"Dengan banyak anggota Ormas bawa senjata tajam diperintahkan atau insiatif perorangan. Kami akan gali lagi ke atas lagi," kata Tubagus di Polda Metro Jaya, Kamis (25/11).
Pria kelahiran Cilegon, Banten itu mengatakan pihaknya tak main-main dalam mengusut kasus tersebut.
Rencananya, penyidik akan memeriksa penanggung jawab aksi unjuk rasa.
Penanggung jawab itu akan dimintai pertanggungjawaban atas unjuk rasa yang berujung ricuh tersebut.
"Jadi, saat ini kami masih belum bisa bicara banyak. Karena baru beberapa jam lalu para tersangka kami amankan," kata Tubagus Ade Hidayat.
Polisi akan mendalami ihwal adanya intruksi agar peserta unjuk rasa Ormas Pemuda Pancasila (PP) membawa senjata tajam
- Tak Dibelikan HP, MMS Bacok Kekasihnya di Pancoran, Kini Diburu Polisi
- 3 Rumah Rusak Tergerus Tanah Longsor di Lombok Timur
- Ratusan Polisi Dikerahkan untuk Amankan Penetapan Gubernur-Wagub Papua Barat
- Warga Mukomuko Ditemukan Meninggal di Kebun Kelapa Sawit, Diduga Dimangsa Harimau
- Maling Gondol Emas 50 Gram di Mes Karyawan Jakarta Pusat, Polisi Selidiki
- Memiliki 8 Paket Sabu-Sabu, Pria di Palangka Raya Terancam Hukuman Berat