Ada Peserta SBMPTN 2018 Melahirkan di Lokasi Tes
Pada pukul 18.00 WITA, kondisi bayi dalam keadaan stabil di bawah pengawasan dokter Rumah Sakit Unhas. Sementara IRF yang mengakui sebagai ibunya juga dalam keadaan stabil dan telah memberikan keterangan kepada aparat kepolisian dari Sentra Perlindungan Anak dan Perempuan.
Sementara, Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhan menyampaikan prihatin atas peristiwa yang dialami oleh IRF.
“Namun saya juga bersyukur bahwa ia dan bayi tersebut dalam keadaan selamat. Ini menunjukkan keberadaan tim medis ini sangat penting dalam situasi seperti ini,” kata Prof Dwia.
Kasus yang menimpa IRF tampaknya akan berpengaruh terhadap hasil SBMPTN yang dia ikuti. Sesuai ketentuan, peserta SBMPTN untuk kelompok campuran wajib mengikuti ketiga sesi ujian. Karena tidak mengikuti salah satu sesi, dipastikan IRF tidak akan lulus.(esy/jpnn)
Saat ke toilet untuk ketiga kalinya, peserta yang berinisial IRF ini terdengar beberapa kali mengerang, dan tinggal agak lama di dalam toilet.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Dosen UNAIR Sebut Bu Risma sudah Melanggar Batas Kewenangannya
- Sebegini Jumlah Peserta yang Mendaftar SBMPTN 2019
- SBMPTN 2018: Kedokteran Tetap Favorit
- Masih Ada Joki untuk SBMPTN di Unhas
- Peserta Ujian SBMPTN Izin ke Toilet, Ternyata Melahirkan
- Peserta Ujian SBMPTN Terbanyak Kelompok Sosial dan Hukum