Ada Pihak yang Dapat Uang Dari Penyebaran Berita Menyesatkan Soal Virus Corona
Sejumlah perusahaan teknologi raksasa dunia sedang berupaya mengendalikan penyebaran informasi yang salah soal virus corona baru. Tapi dalam beberapa kasus ada pula yang mendapat keuntungan.
ABC menemukan sejumlah iklan di YouTube, seperti Kentucky Fried Chicken (KFC) dan vitamin Elevit yang muncul sebelum konten video yang menyebutkan virus corona sebagai senjata biologi.
Perusahaan jejaring sosial dan pengiriman pesan, seperti Weibo dan WhatsApp sudah lama berupaya menghentikan penyebaran informasi kesehatan yang keliru, terutama saat wabah penyakit terjadi.
Penyebaran informasi yang salah tentang virus corona tidaklah mengejutkan, ujar Rod Lamberts, wakil direktur pusat nasional untuk kesadaran masyarakat soal sains di Australia.
"Jika menakutkan, sensasional, mengancam, maka kita melihat ada pola yang sama," kata Dr Lamberts.
"Orang-orang ingin tahu apa yang harus dilakukan, apakah mereka harus khawatir, semuanya masuk akal."
Penyebaran hoax paling meresahkan bagi mereka yang membutuhkan bantuan, termasuk kekhawatiran para orang tua dan keluarga di Indonesia yang anak-anaknya sedang sekolah di Wuhan.
Inilah sejumlah berita-berita seputar virus corona yang beredar online dan penjelasannya.
Sejumlah perusahaan teknologi raksasa dunia sedang berupaya mengendalikan penyebaran informasi yang salah soal virus corona baru
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan