Ada Pijat dan Laundry Gratis di Pencarian AirAsia
Hadi menuturkan, setiap hari yang datang ke stand untuk pijat cukup banyak, bahkan terkadang sampai antre hingga 20-an orang. Meski cukup menguras tenaga, namun Hadi mengaku tetap semangat melakukan aktivitasnya.
“Ya, walaupun terasa capek, tetapi melihat mereka sesudah di pijat bisa kembali semangat dan lancar beraktivitas, disitu saya lega dan puas membantu mereka,” tutur Hadi.
Salah seorang anggota TNI yang sedang antre untuk dipijat, kepada Kalteng Pos menyatakan kekaguman dan apresiasinya kepada para relawan dan masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Barat, seperti yang dilakukan Rumah Zakat. "Seharian bertugas memang terasa capek, apa lagi sering masuk angin. Alhamdullilah dengan pijat seperti ini, bisa kembali pulih, rasa pegal juga reda dan yang pasti pekerjaan lancar,” ujarnya. (ena)
AKTIVITAS di Lanud Iskandar Pangkalan Bun terus bergeliat di tengah operasi pencarian korban dan bangkai pesawat AirAsia QZ8501. Para anggota Basarnas,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO