Ada Pilkada yang Ditunda, Partisipasi Pemilih Kemungkinan Menurun Drastis

jpnn.com - JAKARTA - Penundaan pelaksanaan pemungutan suara pada pemilihan bupati Simalungun dan Wali Kota Siantar, kemungkinan berimbas pada tingkat partisipasi masyarakat. Bahkan, pada saat pemungutan suara nantinya dilaksanakan, partisipasi dapat hanya mencapai di bawah 50 persen. Apalagi dari hasil pengamatan Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) pada pelaksanaan pemungutan suara di 264 daerah yang digelar serentak Rabu (9/12), tingkat partisipasi pemilih di bawah 50 persen.
Menurut Anggota Caretaker KIPP Girindra Sandino, ada beberapa kemungkinan yang membuat tingkat partisipasi pemilih menurun. Antara lain, rakyat letih melihat kondisi yang ada. Sehingga merasa jenuh untuk menggunakan hak suaranya. Apalagi kalau tidak diikuti dengan sosialisasi nantinya, masyarakat malah akan menjadi bingung.
"Bila penyelenggara masih melakukan metode sosialisasi seperti sekarang, bisa jadi (tingkat partisipasi masyarakat menurun drastis,red)," ujar Girindra kepada JPNN, Rabu (9/12).
Menurutnya, sosialisasi sekarang ini lebih bersifat elitis dan tidak menjangkau akar rumput. Karena itu harus disiasati seperti lewat model diskusi kampung, elemen-elemen sipil / ormas yang bebasis akar rumput juga harus dilibatkan.
"Jadi KPU harus meyakinkan publik, agar loyalitas rakyat terhadap demokrasi tidak terdegradasi," ujarnya.
Girindra menilai langkah ini sangat penting, karena kalau sampai tingkat partisipasi pemilih di bawah 50 persen nantinya, maka kepala daerah terpilih kurang memiliki legitimasi dari masyarakat.
"Tapi sekarang kan yang menang, itu suara terbanyak. Jadi terkesan seolah masa bodoh dengan partisipasi. Padahal esensi dari demokrasi elektoral adanya partisipasi rakyat yang tinggi," katanya. (gir/jpnn)
JAKARTA - Penundaan pelaksanaan pemungutan suara pada pemilihan bupati Simalungun dan Wali Kota Siantar, kemungkinan berimbas pada tingkat partisipasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ahli Kepemiluan Usul Ambang Batas Maksimal 50 Persen di Pilpres dan Pilkada
- Bahlil Digugat ke Mahkamah Golkar Gegara Ganti Ketua DPR Papua Barat Daya Tanpa Prosedur
- Soedeson Soroti Eksekusi Rumah Warga di Bekasi, Penegak Hukum Diduga Langgar Prosedur
- Polemik Band Sukatani soal Lagu Bayar Polisi, Dewi Juliani: Itu Kritik yang Harus Diterima
- Pakar Sebut Gap Politis Bikin Prabowo & Megawati Sulit Bertemu
- Rano Karno Bakal Hadiri Retret Kepala Daerah, Berangkat ke Magelang Malam Ini