Ada Pilpres atau Tidak, Isu Penculikan Aktivis Harus Terus Digaungkan
Kamis, 28 Maret 2019 – 23:31 WIB
![Ada Pilpres atau Tidak, Isu Penculikan Aktivis Harus Terus Digaungkan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/03/28/diskusi-tentang-penculikan-aktvis-era-orde-baru-yang-digelar-rumah-gerakan-98-foto-ist.jpg)
Diskusi tentang penculikan aktvis era Orde Baru yang digelar Rumah Gerakan '98. Foto: Ist
Hal senada diungkapkan Direktur Eksekutif LIMA Ray Rangkuti. Dia menegaskan, tidak ada istilah layu untuk perjuangan kemanusiaan, apalagi soal korban yang terkait dengan politik dan perjuangan reformasi saat itu.
Ray menilai, secara politik, isu HAM tidak cukup seksi dan terbukti tidak mendowngrade suara salah satu calon presiden. "Namun harus ada kelompok yang terus menyuarakan isu ini, untuk pressure dan merawat ingatan," paparnya. (dil/jpnn)
Rumah Gerakan 98, menegaskan akan terus mengawal isu pelanggaran HAM berat sampai tuntas. Terutama kasus penculikan dan penghilangan aktivis pada 1997-98.
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- KLB Gerindra Putuskan Prabowo Maju Capres 2029, Haryara Tambunan Merespons, Simak
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- Bahlil Yakin Ridwan Kamil Menang 1 Putaran, Sama Seperti Prabowo di Pilpres
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Pilpres Makin Panas, Banyak Warga Amerika Pengin Pindah Negara