Ada PKS dan FPI di Kubu AMIN, Akar Rumput PDIP Bakal Sulit Menerima
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rifan mengatakan peluang PDIP bergabung dalam satu koalisi dengan AMIN jika Ganjar lolos ke putaran kedua memang terbuka.
Namun, peleburan itu akan sulit diterima di level akar rumput atau grassroot masing-masing pihak.
Diketahui, kubu AMIN memiliki akar rumput dengan corak Islam yang variatif, mulai dari NU hingga kubu konservatif kanan seperti eks FPI hingga Ijtima Ulama.
Sementara itu, grasroot PDIP cenderung ada di ranah sebaliknya dari AMIN.
"Kalau lem perekat enggak kuat, maksud saya trigger isunya, itu akan sulit. Kalau elite itu gampang nyatuinnya. Kepentingan ketemu, nyatu, tetapi apakah kemungkinan grassroot konstituen itu bisa nyatu kalau enggak ada satu isu yang bisa memicu atau mentrigger, saya nggak yakin itu bisa menyatu," kata dia.
Dia mengatakan massa PDIP dan PKS maupun eks FPI relatif sulit untuk bersatu dalam sebuah koalisi.
"Kecuali ada 1 isu yang menyatukan mereka. nah isu apa itu? Itu nanti harus dipikirkan oleh 01 dan 03. Saya tidak kemudian mengatakan tidak bisa melebur sama sekali. Tetap bisa melebur, tapi strateginya harus tepat," kata dia.
Selain itu, Ali menilai butuh konduktor yang kuat juga untuk mengorkestrasikan peleburan tersebut.
Menurut pakar, massa PDIP dan PKS maupun eks FPI relatif sulit untuk bersatu dalam sebuah koalisi.
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng