Ada PKS dan FPI di Kubu AMIN, Akar Rumput PDIP Bakal Sulit Menerima
"Yang saya lihat elite sedang membangun tren agar menyatu, bahkan Pak Jusuf Kalla saya dengar sebagai konsolidator, yang akan menyatukan. Tetapi apakah grassroot bisa menyatu ini menjadi pertanyaan," pungkas Ali.
Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu bicara soal terbukanya peluang kerja sama politik dengan pasangan lain di Pilpres 2024, termasuk dengan PDIP .
Seperti diketahui, PDIP mengusung Ganjar-Mahfud di pesta demokrasi lima tahunan itu. Sementara PKS merupakan pengusung Anies-Muhaimin (AMIN) di Koalisi Perubahan.
Terkait hal itu, Syaikhu mengatakan pihaknya terbuka untuk membangun koalisi jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran. Syaikhu mengatakan sejauh ini komunikasi PKS dengan partai lain terbangun dengan baik.
"Saya terbuka pada semua kalangan karena kita enggak tahu apakah kita masuk (putaran kedua). Mudah-mudahan itu harapannya," ujar Syaikhu usai menghadiri haul ke-45 Kyai Bisri Syansuri di Denanyar, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (13/1).
Ahmad Syaikhu menjelaskan dirinya pernah bertemu dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di sebuah acara yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menurutnya, dalam pertemuan itu ada sejumlah pembicaraan politik dan situasi nasional yang terjadi.
Dalam pertemuan tersebut, Hasto menerima dengan hangat, walaupun PKS dan PDI-P berbeda pilihan dalam Pilpres 2024.
Menurut pakar, massa PDIP dan PKS maupun eks FPI relatif sulit untuk bersatu dalam sebuah koalisi.
- Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra