Ada PNS DKI Ikut Aksi 313? Laporkan ke Pak Soni Saja
jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono bakal menindak tegas pegawai negeri sipil (PNS) yang mengikuti Aksi 313 besok (31/3). Karenanya dia meminta anak buahnya melapor jika melihat ada PNS Pemprov DKI ikut aksi untuk menuntut pencopotan Basuki T Purnama alias Ahok dari posisi Gubernur DKI itu.
"Laporkan ke saya. Akan diberikan peringatan keras. Kasih saja ke saya fotonya (PNS DKI peserta Aksi 313, red),” ujarnya di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (30/3).
Namun, Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu menjamin tak ada satu pun PNS di Pemprov DKI yang akan ikut Aksi 313. Sebab, katanya, PNS tidak boleh terlibat politik praktis.
"PNS bukan hanya pribadi, 24 jam enggak boleh terlibat politik," imbuhnya.
Soal persiapan yang bakal dilakukan pemerintah provinsi, Soni mengaku bakal mengerahkan 1.500 pasukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI untuk membantu pihak kepolisian. Selain itu, pihaknya juga sudah mempersiapkan pasukan pemadam kebakaran (damkar) dan tim kesehatan.
"Konsepnya ya melayani mereka dengan sebaik-baiknya. Selama mereka layak untuk dilayani sebagai warga Jakarta yang baik. Perbedaan pendapat jangan sampai memecah-belah warga Jakarta," pungkasnya.(uya/JPG)
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono bakal menindak tegas pegawai negeri sipil (PNS) yang mengikuti Aksi 313 besok (31/3). Karenanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta