Ada PNS Simpan APBD di Rekening Pribadi
Kadis Pendidikan Berkelit Soal Temuan PPATK
Jumat, 04 Januari 2013 – 18:17 WIB
JAKARTA - Hasil Riset Analisis Strategis PPATK pada semester II tahun 2012 menunjukan bahwa indikasi penyalahgunaan anggaran pendidikan di Provinsi DKI Jakarta sangat besar. Pasalnya, 58,6 persen transaksi terkait anggaran pendidikan yang masuk ke dalam laporan transaksi keuangan mencurigakan berasal dari Provinsi DKI Jakarta. Menurut Taufik, tidak semua transaksi yang dianggap mencurigakan adalah hasil korupsi. Pasalnya, ada juga PNS yang tidak tahu bahwa penggunaan rekening pribadi untuk keperluan dinas adalah perbuatan melanggar hukum.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto berkelit menanggapi temuan PPATK ini. Menurut Taufik, instansi yang mengurusi pendidikan di Jakarta bukan hanya pemerintah provinsi saja.
"Bidang pendidikan di Jakarta ada Kementerian Pendidikan, tapi yang pasti info itu masukan buat saya untuk bisa dijadikan bahan evaluasi," kata Taufik kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (4/1).
Baca Juga:
JAKARTA - Hasil Riset Analisis Strategis PPATK pada semester II tahun 2012 menunjukan bahwa indikasi penyalahgunaan anggaran pendidikan di Provinsi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS