Ada Polisi Terima Suap Kasus Benjina, Ini Reaksi Badrodin Haiti
jpnn.com - JAKARTA- Plt Kapolri Komjen Badrodin Haiti menyatakan, Mabes Polri telah mengirimkan tim khusus untuk mengusut sejumlah kasus pelanggaran yang dilakukan PT Pusaka Benjina Resources di Kepulauan, Aru, Maluku.
Pengiriman tim ini dilakukan setelah mendapat instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas di kantor kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/4).
"Kami kirim tim ke sana. Arahan presiden harus tuntas kasus illegal fishing, dugaan trafficking, perbudakan dan tindakan pelanggaran hukum lain. Semua harus tuntas," tegas Badrodin.
Badrodin tidak menampik adanya dugaan bahwa anak buahnya di sektor Kepulauan Aru turut menikmati suap dari Benjina. Dia memastikan, setelah tim Mabes Polri turun tangan, hal itu tidak terjadi lagi.
Namun, Badrodin menampik keluhan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang menyebut Polri kurang galak dan tegas terkait pengawasan atas perusahaan itu.
"Kurang galak maksudnya bagaimana? Mungkin yang di sana (polisi) bisa saja terpengaruh dengan pendekatan pihak perusahaan. Tapi kalau dari Mabes Polri enggak ada masalah. Kami akan proses secara hukum," imbuh calon Kapolri tersebut.
Terkait tindak pidana di kasus Benjina, Badrodin belum membeberkan pasal-pasal yang akan dikenakan pada perusahaan Thailand berbendera Indonesia tersebut.
"Semua kalau melanggar pidana akan diproses. Yang langgar hukum kan bukan perusahaan, tapi orangnya. Kalau ada yang melakukan penganiayaan karyawan, ya orangnya yang kena bukan perusahaan. Itu pendekatan pidana," tandas Badrodin. (flo/jpnn).
JAKARTA- Plt Kapolri Komjen Badrodin Haiti menyatakan, Mabes Polri telah mengirimkan tim khusus untuk mengusut sejumlah kasus pelanggaran yang dilakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
- Malam Tahun Baru, Ancol Hadirkan Pertunjukan 1.000 Drone hingga Pesta Kembang Api
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
- Halalin Luncurkan Sistem Pembelajaran Sertifikasi Halal Berbasis Digital, Buka Peluang Kerja Baru
- Ini Kesimpulan Polisi soal Mahasiswi UPI Tewas di Gedung Gymnasium
- Menyikapi Status Tersangka Hasto, Said PDIP Harap KPK Lepas dari Intervensi