Ada Politik Soto di Balik Kunjungan Hasto
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan saat mengunjungi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Selasa (10/4) tak hanya sekadar membawa misi politik. Politikus kepercayaan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputru itu juga membawa soto solo untuk makan siang bersama pentolan PKB yang beken disapa dengan panggilan Cak Imin itu.
Dalam pandangan pengamat politik Ujang Komarudin, soto solo yang dibawa Hasto tak bisa dilepaskan dari cara berpolitik. Direktur eksekutif Indonesia Political Review itu menilai Hasto memainkan pendekatan kuliner untuk mendinginkan tensi politik.
“Itu langkah yang baik untuk mencairkan suasana politik. Budaya membawakan kuliner kepada orang yang akan didatangi adalah budaya asli Indonesia yang harus tetap dilestarikan,” ujar Ujang.
Baca juga: Bawa Soto Solo, Hasto Sampaikan Pesan Bu Mega Buat Cak Imin
Lebih lanjut Ujang mengatakan, di Indonesia sejak dahulu ada kebiasaan membahas persoalan sembari makan. Persoalan politik pun sudah lazim dibahas di atas meja makan.
“Tentunya dengan makanan kuliner yang menggoda selera. Dan ini sangat Indonesia sekali,” sambung dia.(gwn/jpc)
Soto solo yang dibawa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tak bisa dilepaskan dari cara berpolitik.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ingin Sejahterakan Rakyat, Kemenko PN dan Kementerian Transmigrasi Siap Berkolaborasi
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Ketua PKB Mengingatkan Hasbiallah Ilyas soal OTT KPK
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi