Ada Potensi Banjir Rob di Jakarta, PSI Minta Pemprov Lakukan Ini
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta Pemprov DKI Jakarta DKI agar siap menghadapi potensi banjir pesisir alias rob pada 3 hingga 10 Januari 2023.
Potensi terjadinya rob tersebut telah disampaikan oleh Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Harus bersiap menghadapi prediksi ini dengan memastikan genangan bisa sesegera mungkin kering dan meminimalisir dampak kepada masyarakat,” ungkap Anggara dalam keterangannya, Rabu (4/1).
Pria yang biasa disapa Ara itu menyebutkan, pihaknya tidak ingin ada kasus pompa air yang tidak berfungsi saat dibutuhkan dalam penanganan rob.
“Pernah ada kejadian pompa justru tidak berfungsi saat air tiba. Ada baiknya dilakukan inspeksi menyeluruh kesiapan pompa,” bebernya.
Tidak hanya itu, Ara mengingatkan agar kebutuhan dasar serta tempat pengungsian juga dapat tersedia di titik-titik rawan banjir.
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI itu meminta pemprov memperhatikan kebutuhan pangan dan sanitasi supaya dapat dengan cepat diterima masyarakat ketika terdampak banjir.
“Tempat evakuasi juga harus ramah bagi anak-anak dan lansia,” tambah Ara.
Pentolan PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta Pemprov DKI Jakarta agar siap menghadapi potensi banjir pesisir alias rob pada 3 hingga 10 Januari 2023.
- Indonesia & Australia Berkolaborasi Atasi Banjir Rob dengan Teknologi AI
- Cuaca Hari Ini, Mayoritas Kota Besar di Indonesia Bakal Diguyur Hujan
- Aman, Logistik Pilkada 2024 Tak Akan Terkena Banjir
- Telan Biaya Rp 386 Miliar, Tanggul Laut Semarang Mampu Menahan Rob 30 Tahun
- BPBD DKI Antisipasi Banjir Rob di Jakarta Utara
- Pesisir Pantai Palabuhanratu Sukabumi Diterjang Banjir Rob, Ratusan Warga Terdampak