Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh

Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
Petugas mengevakuasi korban dari gedung tinggi dalam simulasi gempa yang mengakibatkan gedung runtuh di Jakarta akibat gempa bumi pada Rabu (18/12). Foto: Mario Sofia Nasution/Antara

jpnn.com - JAKARTA - Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Jakarta menggelar simulasi penyelamatan kondisi gempa bumi, Rabu (18/12).

Latihan itu diikuti 120 personel gabungan.

Dalam simulasi mengondisikan gedung-gedung tinggi di Jakarta runtuh.

"Ini latihan yang rumit dan sulit, tetapi berhasil dilakukan," kata Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan Laksda TNI Ribut Eko Suyatno di Jakarta, Rabu.

"Di sana ada kondisi gedung runtuh, kondisi membahayakan manusia, teknik 'search and rescue high angle' dan lainnya," katanya.

Simulasi dikemas dengan mengantisipasi situasi akhir tahun yang ada potensi bencana sesuai prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Kami mengantisipasi kemungkinan terjelek untuk berdoa situasi terbaik," ujarnya.

Melalui pelatihan ini, Basarnas merangkul seluruh potensi SAR dan komponen SAR untuk dilatih mengetahui mekanisme pertolongan dan penyelamatan dari gladi posko hingga gladi lapangan.

Simulasi dikemas dengan mengantisipasi situasi akhir tahun yang ada potensi bencana sesuai prediksi BMKG.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News